Tarashare17

Supaya Anda Tidak Lagi DITOLAK Cinta

pict.source: bintang.com

Bermacam definisi tentang cinta bisa hadir dan diutarakan oleh setiap individu yang berbeda. Berjuta perasaan bahagia tercipta ketika seseorang tengah jatuh cinta, terlebih lagi jika perasaannya terbalas dengan baik oleh cinta harapannya.

Eittsss... sebelum kita ke pembahasan yang lebih jauh, Tara mau nanya dulu, Pernahkah sahabat jatuh cinta? (masa sih gak pernah,, jhahahahaha :D ) pada umumnya di jaman sekarang ini remaja merasakan jatuh cinta pertama kali di usia belasan tahun (SMP-SMA). Biasa diawali dengan suatu tatapan ataupun sapaan ringan, hal kecil itulah yang biasanya membawa kita kedalam CINTA.

Sekarang coba sahabat bayangkan beberapa tahun ke belakang, ingatlah masa-masa pertama sahabat mengalami jatuh cinta pertama. (indah bukan? Meski sedikit kenangan pahit sempat melintas) haha..... Kenangan indah itu hadir ketika cinta kita diterima/diakui oleh si dia. Nah, bagaimana dengan kisah cinta kita yang berkesan bertepuk sebelah tangan? Apa yang sahabat rasakan kala itu? Apa yang sahabat lakukan ketika terjadi hal pahit seperti itu? :D well sahabat, di artikel kali ini Tara akan mencoba berbagi pengalaman dan ilmu yang kami baca dari berbagai sumber ahli dan pakar cinta untuk membantu sahabat supaya Tidak LAGI DITOLAK CINTA.

Untuk menjadi seseorang yang acceptable (diterima) dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun setidaknya sahabat harus memiliki sikap-sikap sebagai berikut:

Jadilah Seorang Yang Dapat Dipercaya dan Bertanggung Jawab

Sederhana saja, bertanyalah pada diri sendiri Apakah sahabat akan membenci orang yang memiliki sikap ini? Tentu tidak. Orang yang memiliki sikap dapat dipercaya dan bertanggung jawab akan disukai banyak orang dan selalu dinantikan setiap kehadirannya. Bukan hanya dalam masalah percintaan, orang yang memiliki sikap ini dipandang mampu dan akan sukses dalam segala hal. Hal ini dikarenakan seseorang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab memiliki nilai Leadership (kepemimpinan) yang hebat. Orang dengan sikap ini, tidak harus mengoceh atau mengumbar kata-kata romansa untuk mendapat perhatian atau pengakuan dari orang lain. Malahan, terkadang dialah yang akan segera ditunjuk atau dipercaya oleh orang-orang disekitarnya.

Jadilah seorang yang Hangat dan Peka
pict.source:blogspot.com

Adakah dilingkungan sahabat sekalian yang memiliki sikap dingin dan acuh tak acuh bahkan seakan tidak perduli terhadap situasi di lingkungannya? Apa penilaian sahabat terhadap orang seperti itu? Mungkin beragam jawaban yang akan sahabat lontarkan. Namun, biasanya jika kita tengah dihadapkan dengan orang seperti ini perasaan canggung, sulit berkata bahkan kita terdiam tanpa kata saat bersamanya akan terjadi. Untuk sebagian orang sikap dingin bisa menjadi nilai tambah karena ada kesan misterius dan penasaran terhadap orang itu. Sayangnya, hal itu hanya terjadi di dalam film drama korea haha...
Dikehidupan nyata, sikap dingin bukanlah pilihan karena bisa menjadikan suatu keadaan menjadi canggung dan menghadirkan communication barrier (hambatan dalam berkomunikasi). Supaya kita mudah bergaul dan acceptable jadilah seseorang yang hangat dan peka terhadap lingkungan. Sebagai contoh, bila anda terbiasa bekerja dilingkugan perkantoran jadilah orang yang pertama kali menyapa untuk sekedar mengucapkan “Selamat Pagi” terhadap rekan kerja anda, lebih bagus lagi jika anda menjadi orang yang pertama kali mengucapkan “selamat Pagi” kepada seseorang yang anda sukai. Hal demikian mampu menciptakan situasi yang hangat dan penuh keceriaan. Ucapkan dengan tulus dan penuh semangat.
Jelas mudah sekali untuk menjadi seorang yang hangat, namun hal ini akan terasa sulit jika sahabat belum terbiasa melakukannya. Perlu di ingat, bedakanlah sikap HANGAT dengan sikap PENGOCEH.
Well, seanjutnya bagaimana untuk menunjukan kepekaan kita?
Peka itu bukan berarti kita mampu memecahkan kode-kode atau bahasa tubuh dari seseorang, namun jadilah seseorang yang mampu membaca situasi dan segerakanlah lancarkan aksi ketika situasi telah kita ketahui. Contoh,  jika jam istirahat di lingkungan kerja anda dimulai dari pukul 12.00 – 13.00 jadilah seseorang yang bisa menawarkan pilihan atau ajakan sebelum jam itu kepada orang yang kita sukai. Ajaklah dia untuk sekedar makan siang bersama atau memilih makanan apa yang akan kita santap pada jam tersebut. Perlu di ingat lagi, pindailah mood dia sebelum anda ajak pergi. Jika mood (situasi perasaan) terlihat kacut marut, tidak ada salahnya anda menjadi orang pertama yang memberinya minuman ringan untuk menimbulkan kesan peka anda terhadapnya. ^_^

Jadilah seorang yang mampu melindungi

Untuk menjadi seseroang yang mampu melindungi anda tidak harus menjadi superhero atau seseorang yang sangat ahli dalam Bela Diri. Sahabat hanya perlu menjadi seseorang yang bisa dia jadikan orang teraman ketika dia merasakan ancaman terhadap dirinya dan batinnya. :D :D simpelnya, jika dia tengah memiliki masalah jadilah seseorang yang dia cari untuk sekedar menjadi teman curhatnya. Of course, untuk menjadi seseorang seperti itu sahabat harus memilik strategy jitu sehingga dia bisa menjadikan sahabat orang tersebut. Maka langkah awalnya adalah jadilah sahabat seorang yang pertama hadir untuk membelanya ketika dia tengah berada di dalam kesulitan. Mulai saja dari hal ringan, misal di tempat sahabat bekerja dia sering kali mengangkat beban yang berat jadilah seorang yang pertama kali membantunya. That’s it.... mudah insya Allah.... ^_^

Jadilah seorang yang memiliki Kualitas dan Harga Jual yang Tinggi

Dari ketiga sikap yang tengah kita bahas sebelumnya, sikap yang satu ini lebih jitu dan lebih baik untuk sahabat miliki. Jadilah seseorang yang memiliki KUALITAS dan HARGA JUAL TINGGI. Perlu digaris bawahi yang dimaksud harga jual tinggi bukan berarti sahabat bersikap Materialistis dan memandang segala sesuatu berdasarkan Materi. Maksudnya adalah jadilah seseorang yang mempunyai kelebihan/keunggulan dibanding yang lainnya.
Mungkin sahabat memiliki pertanyaan seperti ini “Apa kelebihan yang saya miliki saat ini?” “Apa yang seharusnya saya unggulkan dari diri saya?” well, jika sahabat masih memiliki pertanyaan seperti itu, kenalilah lebih jauh lagi diri anda. Fokuskan apa yang sahabat kerjakan hari ini dan seterusnya untuk mengenali dan memperbaiki diri supaya lebih baik lagi. Yakinlah, bahwa setiap orang memiliki keunggulan dan kelebihannya masing-masing. Jika sahabat telah menemukannya, tingkatkan hal tersebut sehingga menjadi prestasi dan hal yang patut untuk di banggakan.
Tara akan sedikit mengajak sahabat sekalian untuk flash back dan mengenang moment pada saat anda ditolak/tidak diterima oleh seseorang. Tentunya, beragam kenangan pahit yang sahabat sekalian miliki. Saya akan memberi satu contoh berdasarkan pengalaman yang pernah di alami oleh teman Tara. Dia adalah seorang lelaki yang sudah menjalani hubungan dengan orang terkasihnya selama 6 tahun. Cukup lama bukan? Hal ini terjadi karena dia memulai untuk menjalaninya sejak kelas 2 SMP. Di mulai dari cinta monyet hingga mereka beranjak dewasa. Kita tarik saja singkatnya, di penghujung cerita si lelaki meminta restu terhadap orang tua sang perempuan. Namun, yang terjadi adalah PENOLAKAN. Meski penolakan itu berasal dari orang tua, tetapi kita telah mengetahui bahwa hal itu juga menjadi masalah dalam setiap hubungan. Bagaimana tidak dia ditolak, itu terjadi karena sang lelaki meminta pengakuan disaat dirinya masih dipandang belum mempunyai sesuatu yang dapat menarik minat dari si orang tua. Angggap saja jika orang tua tersebut mengharapkan seseorang yang lebih berkualitas dan memiliki harga jual yang baik di mata mereka. Saya yakin sahabat sudah mengerti maksud tara.
Sekarang kita coba rubah sedikit ceritanya, bagaimana jika si pria datang pada saat dia telah memiliki kualitas, mapan secara Ekonomi, matang secara mental dan sudah mampu secara mandiri untuk hidup berkeluarga. Apakah si lelaki akan tetap ditolak? Tentu saja tidak.
Mungkin sebagian sahabat berpikir jika si orang tua materialistis, tetapi itulah kehidupan nyata saat ini. Setiap orang mendambakan seseorang yang memiliki kualitas dan harga jual yang tinggi. Oleh karena itu, Tara tekankan lagi bahwa sahabat harus mampu memiliki sifat ini untuk dapat diterima dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Berfokuslah untuk memperbaiki diri supaya sahabat mampu memiliki sikap ini.

Baiklah sahabat, sekian yang bisa kami sampaikan di artikel ini. Semoga apa yang telah anda baca dan pahami bermanfaat. Yakinlah pada kemampuan sahabat dan berdoalah kepada sang pemilik segalanya supaya sahabat dijadikan pribadi yang sangat di dambakan setiap orang.

Baca Juga :
8 Fakta Unik Internet yang Belum Kamu Ketahui
Tiap Hari Minum Kopi tapi Gak tahu Sejarahnya, Hellooww
Siapakah yang lebih Kuat antara Gajah, Hewan, dan Hewan Ini

No comments:

Post a Comment