Pecinta Kopi, tapi gak tahu itu kopi kamu bisa terkenal kek gitu... :D haha ini sedikit kisahnya gaess.....!!!
|
Pict. Source: Ranahkopi.com |
Harum
aromanya yang khas, suguhan pahitnya yang menggugah,
warnanya yang mewah itulah
alasan mengapa Tara suka kopi hitam. Hehe Sahabat, berapa cangkir kopi biasanya
anda konsumsi setiap harinya? Kopi jenis apa yang menjadi kopi favorite anda?
Pasti jawabannya beragam, yang pasti diantara sahabat sangat sedikit yang
mengetahui cerita romantis dari kopi yang biasa anda nikmati tersebut. Bukan
hanya kisah romantis, namun kopi juga pernah di anggap sebagai minuman khas
suatu golongan dan golongan tertentu dilarang untuk menikmatinya. Sudah
penasarankan? Well berikut ceritanya....
Kopi
yang tiap hari kita minum ternyata memiliki sejarah panjang. Sejarah kopi
diawali dari cerita seorang penggembala kambing Abessynia (sekarang namanya
Ethiopia) yang menemukan tumbuhan kopi sewaktu ia menggembala, kira-kira
sekitar abad ke-9 masehi. Dari sana lalu menyebar ke daratan Mesir dan Yaman,
dan kemudian pada abad 15 menjangkau lebih luas lagi ke Persia , Mesir, Turki
dan Afrika utara. Namun ada yang mengatakan sejarah kopi ini berawal dari
Abessynia juga, tapi lain cerita, di mana Ali al-Shadili yang gemar meminum
sari biji kopi untuk membuatnya tetap terjaga demi menjalankan shalat malam.
Dari sinilah akhirnya khasiat kopi menyebar sebagai minuman penghilang rasa
kantuk.
Selain
itu, pada jaman dulu Kopi ternyata tidak begitu saja menjadi salah satu minuman
favorit dunia yang digemari. Awalnya di Italia, pendeta-pendeta melarang
umatnya minum kopi dan menyatakan bahwa minuman kopi tersebut dimasukkan
sultan-sultan muslim untuk menggantikan anggur. Bukan hanya melarang tetapi
juga menghukum orang-orang yang minum kopi. Tidak hanya di Italia, di tahun
1656, Wazir dan Kofri, Kerajaan Usmaniyah, mengeluarkan larangan untuk membuka
kedai-kedai kopi. Bukan hanya melarang kopi, tetapi menghukum orang-orang yang
minum kopi dengan hukuman cambuk pada pelanggaran pertama. Di Swedia, konon
Raja Gustaff II pernah menjatuhkan hukuman terhadap dua orang saudara kembar. Yang
satu hanya diizinkan meminum kopi dan yang satu lagi diizinkan hanya nyeruput
teh. Siapa yang terlebih dahulu mati, maka dialah yang bersalah dalam satu
tindak pidana yang dituduhkan terhadap mereka. Ternyata yang mati duluan adalah
peminum teh pada usia 83 tahun. Gara-gara itulah, masyarakat Swedia menjadi
sangat tergila-gila dengan kopi, bahkan paling fanatik di dunia. Sehingga
sampai sekarang negara-negara Skandinavia kini peminum kopi tertinggi per
kapita di dunia. Setiap orang bisa menghabiskan 12kg lebih per tahun. Bila
berbicara mengenai kopi memang cukup menarik apalagi bila Sahabat baca artikel
ini sambil minum kopi hehe
|
Ilustrasi telat minum kopi
pict. source: jberita.com |
Kembali
kecerita, jika kita telisik lagi pada jaman dulu. Awalnya, Indonesia merupakan
pengekspor kopi terbesar dan terbaik di dunia. Dan tahukah Anda, hal itu
terjadi sebelum tahun 1880-an, dimana pada tahun tersebut terjadi wabah hama
karat daun yang memusnahkan kopi arabika yang ditanam di bawah ketinggian 1 km
di atas permukaan laut, dari Sri Lanka hingga Timor. Brasil dan Kolombia
akhirnya mengambil alih peran sebagai eksportir kopi arabika terbesar, sampai
kini. Dan pada masa jaya itu, industri kopi di Jawa pernah berpameran di AS
untuk memperkenalkan kopi, sehingga publik AS mulai mengenal kopi dan menjuluki
minuman itu dengan nama “Java”. Nama tersebut kemungkinan besar di ambil karena
mereka hanya mengetahui penyuplai kopi berasal dari tanah Jawa.
Selanjutnya,
terdapat berbagi jenis kopi yang ada di dunia. Belum lagi di jaman sekarang
banyak kopi-kopi yang telah dimodifikasi sehingga menciptakan kopi jenis baru
yang khas. Namun, tahukah sahabat kopi jenis apa yang menjadi kopi ternikmat,
terunik, teraman dilambung dan menjadi kopi termahal di dunia? Sebagian dari
sahabat mungkin sudah mengetahuinya, dan sebagian dari sahabat harus berpikir
lagi sambil minum kopi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Haha. Well, kopi
tersebut jatuh kepada kopi khas yang unik dan asli dari Indonesia “Kopi Luwak”.
Bagaimana tidak? jika sahabat tahu proses pembuatannya yang rumit dan memakan
waktu, konon kopi ini diperoleh dengan cara unik: biji kopinya diambil dari
kotoran luwak (binatang sejenis kucing liar) Padahal kopi ini dihasilkan dari
tanaman kopi biasa, hanya buah kopi yang sudah matang di pohonnya itu dimakan
luwak. Yang menyebabkannya istimewa adalah insting luwak yang hanya memilih
buah kopi terbaik untuk dimakan. Selain itu karena produksinya sangat sedikit
dan rasanya selangit, maka harganya pun naudzubilah mahal nian. Bayangkan,
harganya US$ 300 sampai US$ 600 per kilogram! Namun, tahukah Anda, ternyata
kopi luwak itu keberadaannya saat ini sudah sulit untuk dibudi dayakan oleh
masyarakat umum. Ada banyak faktor, mulai dari berkurangnya lahan tanaman kopi
hingga semakin berkurangnya satwa luwak di alam liar. Untuk itu, Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) berupaya meningkatkan produksi kopi
luwak dengan menangkarkan kembali luwak yang akan disebar di kebun percobaan
Andungsari, Kabupaten Bondowoso. Meski begitu, dewasa kini kita tidak perlu
repot-repot untuk mengolah kopi luwak sendiri. Karena sekarang sudah terdapat
banyak kopi luwak dalam kemasan yang praktis untuk dinikmati. Namun, tentu saja
kopi yang dalam kemasan tidak akan senikmat kopi olahan yang diracik secari
alami lewat tangan-tangan mahir pencipta kopi Indonesia. (source:wikimu.com)
|
Kopi Luwak
pict.source: dailycoffeenews.com |
Demikianlah
sahabat, sedikit yang bisa kami sampaikan mengenai sejarah singkat kopi.
Nantikan kembali postingan menarik Tarashare17 lainnya mengenai info unik,
Fakta unik, info pendidikan, kesehatan dan Dunia Islami di Tarashare17.blogspot.com.
jangan lupa untuk membagikan ilmu ini kepada teman terdekat anda. Share ya.....!