Tarashare17

Tiap Hari Minum Kopi Tapi Gak tahu Sejarahnya, ini kisahnya.... ^_^

Pecinta Kopi, tapi gak tahu itu kopi kamu bisa terkenal kek gitu... :D haha ini sedikit kisahnya gaess.....!!!
Pict. Source: Ranahkopi.com
Harum aromanya yang khas, suguhan pahitnya yang menggugah,
 warnanya yang mewah itulah alasan mengapa Tara suka kopi hitam. Hehe Sahabat, berapa cangkir kopi biasanya anda konsumsi setiap harinya? Kopi jenis apa yang menjadi kopi favorite anda? Pasti jawabannya beragam, yang pasti diantara sahabat sangat sedikit yang mengetahui cerita romantis dari kopi yang biasa anda nikmati tersebut. Bukan hanya kisah romantis, namun kopi juga pernah di anggap sebagai minuman khas suatu golongan dan golongan tertentu dilarang untuk menikmatinya. Sudah penasarankan? Well berikut ceritanya....

Kopi yang tiap hari kita minum ternyata memiliki sejarah panjang. Sejarah kopi diawali dari cerita seorang penggembala kambing Abessynia (sekarang namanya Ethiopia) yang menemukan tumbuhan kopi sewaktu ia menggembala, kira-kira sekitar abad ke-9 masehi. Dari sana lalu menyebar ke daratan Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad 15 menjangkau lebih luas lagi ke Persia , Mesir, Turki dan Afrika utara. Namun ada yang mengatakan sejarah kopi ini berawal dari Abessynia juga, tapi lain cerita, di mana Ali al-Shadili yang gemar meminum sari biji kopi untuk membuatnya tetap terjaga demi menjalankan shalat malam. Dari sinilah akhirnya khasiat kopi menyebar sebagai minuman penghilang rasa kantuk.


Selain itu, pada jaman dulu Kopi ternyata tidak begitu saja menjadi salah satu minuman favorit dunia yang digemari. Awalnya di Italia, pendeta-pendeta melarang umatnya minum kopi dan menyatakan bahwa minuman kopi tersebut dimasukkan sultan-sultan muslim untuk menggantikan anggur. Bukan hanya melarang tetapi juga menghukum orang-orang yang minum kopi. Tidak hanya di Italia, di tahun 1656, Wazir dan Kofri, Kerajaan Usmaniyah, mengeluarkan larangan untuk membuka kedai-kedai kopi. Bukan hanya melarang kopi, tetapi menghukum orang-orang yang minum kopi dengan hukuman cambuk pada pelanggaran pertama. Di Swedia, konon Raja Gustaff II pernah menjatuhkan hukuman terhadap dua orang saudara kembar. Yang satu hanya diizinkan meminum kopi dan yang satu lagi diizinkan hanya nyeruput teh. Siapa yang terlebih dahulu mati, maka dialah yang bersalah dalam satu tindak pidana yang dituduhkan terhadap mereka. Ternyata yang mati duluan adalah peminum teh pada usia 83 tahun. Gara-gara itulah, masyarakat Swedia menjadi sangat tergila-gila dengan kopi, bahkan paling fanatik di dunia. Sehingga sampai sekarang negara-negara Skandinavia kini peminum kopi tertinggi per kapita di dunia. Setiap orang bisa menghabiskan 12kg lebih per tahun. Bila berbicara mengenai kopi memang cukup menarik apalagi bila Sahabat baca artikel ini sambil minum kopi hehe

Ilustrasi telat minum kopi
pict. source: jberita.com

Kembali kecerita, jika kita telisik lagi pada jaman dulu. Awalnya, Indonesia merupakan pengekspor kopi terbesar dan terbaik di dunia. Dan tahukah Anda, hal itu terjadi sebelum tahun 1880-an, dimana pada tahun tersebut terjadi wabah hama karat daun yang memusnahkan kopi arabika yang ditanam di bawah ketinggian 1 km di atas permukaan laut, dari Sri Lanka hingga Timor. Brasil dan Kolombia akhirnya mengambil alih peran sebagai eksportir kopi arabika terbesar, sampai kini. Dan pada masa jaya itu, industri kopi di Jawa pernah berpameran di AS untuk memperkenalkan kopi, sehingga publik AS mulai mengenal kopi dan menjuluki minuman itu dengan nama “Java”. Nama tersebut kemungkinan besar di ambil karena mereka hanya mengetahui penyuplai kopi berasal dari tanah Jawa.

Selanjutnya, terdapat berbagi jenis kopi yang ada di dunia. Belum lagi di jaman sekarang banyak kopi-kopi yang telah dimodifikasi sehingga menciptakan kopi jenis baru yang khas. Namun, tahukah sahabat kopi jenis apa yang menjadi kopi ternikmat, terunik, teraman dilambung dan menjadi kopi termahal di dunia? Sebagian dari sahabat mungkin sudah mengetahuinya, dan sebagian dari sahabat harus berpikir lagi sambil minum kopi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Haha. Well, kopi tersebut jatuh kepada kopi khas yang unik dan asli dari Indonesia “Kopi Luwak”. Bagaimana tidak? jika sahabat tahu proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu, konon kopi ini diperoleh dengan cara unik: biji kopinya diambil dari kotoran luwak (binatang sejenis kucing liar) Padahal kopi ini dihasilkan dari tanaman kopi biasa, hanya buah kopi yang sudah matang di pohonnya itu dimakan luwak. Yang menyebabkannya istimewa adalah insting luwak yang hanya memilih buah kopi terbaik untuk dimakan. Selain itu karena produksinya sangat sedikit dan rasanya selangit, maka harganya pun naudzubilah mahal nian. Bayangkan, harganya US$ 300 sampai US$ 600 per kilogram! Namun, tahukah Anda, ternyata kopi luwak itu keberadaannya saat ini sudah sulit untuk dibudi dayakan oleh masyarakat umum. Ada banyak faktor, mulai dari berkurangnya lahan tanaman kopi hingga semakin berkurangnya satwa luwak di alam liar. Untuk itu, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) berupaya meningkatkan produksi kopi luwak dengan menangkarkan kembali luwak yang akan disebar di kebun percobaan Andungsari, Kabupaten Bondowoso. Meski begitu, dewasa kini kita tidak perlu repot-repot untuk mengolah kopi luwak sendiri. Karena sekarang sudah terdapat banyak kopi luwak dalam kemasan yang praktis untuk dinikmati. Namun, tentu saja kopi yang dalam kemasan tidak akan senikmat kopi olahan yang diracik secari alami lewat tangan-tangan mahir pencipta kopi Indonesia.  (source:wikimu.com)

Kopi Luwak
pict.source: dailycoffeenews.com

Demikianlah sahabat, sedikit yang bisa kami sampaikan mengenai sejarah singkat kopi. Nantikan kembali postingan menarik Tarashare17 lainnya mengenai info unik, Fakta unik, info pendidikan, kesehatan dan Dunia Islami di Tarashare17.blogspot.com. jangan lupa untuk membagikan ilmu ini kepada teman terdekat anda. Share ya.....!

No comments:

Post a Comment