Tarashare17

Mengapa Sebagian Murid Benci Gurunya? Mungkin Ini Alasannya

Alasan Murid Membenci Gurunya

pict.source: infoguru


"Aku Benci Guru Itu......." kalimat tersebut terdengar sangat horor sekali apabila anda adalah seorang guru atau pengajar. Bagaimana mungkin seorang murid bisa mengucapkan hal tersebut. Guru yang seharusnya menjadi panutan dan teladan bagi muridnya malah di benci dan bahkan ditakuti oleh muridnya sendiri. 
Lalu bagaimana bisa hal itu terjadi?
Bila anda seorang Guru anda harus waspada terhadap sikap-sikap berikut yang mungkin akan menjadikan anak didik anda malah berbalik membenci anda.
Berikut Alasan-alasan murid membenci gurunya yang telah dirangkum oleh Tara.
1. Guru Tidak Disiplin

Sikap guru yang tidak disiplin tentu saja tidak disukai murid. Alasannya, ketika guru menuntut muridnya untuk disiplin kemudian ketidakdisiplinan malah dilakukan oleh gurunya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan murid membenci gurunya. 


2. Pilih Kasih 

Terkadang sebagai manusia biasa kita lupa telah melakukan sikap ini. Sikap pilih kasih mungkin muncul ketika Guru tidak lagi menilai siswanya secara objektif. Sikap ini mungkin saja berimbas kepada perasaan murid yang terabaikan, merasa tak terperhatikan oleh gurunya. Guru yang baik harus mampu memberikan penilaian yang bijak kepada setiap muridnya. Jika sikap ini selalu dilakukan oleh seorang Guru, mungkin saja muridnya akan membenci guru tersebut.


3. Masalah Penilaian 

Kebijakan seorang guru dituntut maksimal tatkala memberikan penilaiannya terhadap seorang murid. Guru yang pelit (memberi apresiasi) berimbas kepada sikap muridnya yang kemudian akan membenci Gurunya atas penilaian tersebut. Yang harus di ingat oleh seorang guru adalah "Tidak ada Murid yang Bodoh" untuk itu apresiasi guru sekecil apapun itu akan sangat berarti bagi muridnya.


4. Sikap Guru dan Perkataan 

Pernahkah anda dibentak atau di caci maki oleh guru anda? bila pernah. Apa yang anda rasakan setelah perkataan itu keluar? Sikap dan perkataan kasar dapat menghancurkan motivasi belajar siswa bersama gurunya. Dengan kata lain Guru harus selalu bersikap sabar seberapa beratpun masalah yang ada bersama muridnya. Murid kita gampang sekali menghakimi dan memutuskan jika perbuatan yang kita lakukan (meski untuk kebaikan mereka) mereka menghakiminya dengan sikap yang negatif.


5. Sikap Guru yang Cuek dan Seenaknya Sendiri

Guru yang menganut paham "Se ena'e Dewek" tidak pernah mendapatkan respect dari muridnya. Untuk itu Guru harus memiliki jiwa yang demokratis open-minded dan menerima saran ataupun kemauan dari muridnya. Perlu digaris bawahi, bukan berarti memenuhi segala kemauan murid tetapi dengan memutuskannya secara bersama-sama. Jiwa sosial yang terkandung mampu menciptakan murid yang toleran dan Berjiwa sosial tinggi.


6. Hanya Mengejar Target Silabus 

Murid kita bukanlah robot atau komputer super canggih yang mampu menyerap secara langsung materi yang kita berikan. butuh beberapa proses agar mereka benar-benar paham dan mengerti. Guru yang hanya mengejar target belajar tanpa memperdulikan muridnya akan menerima imbalan negatif dari sikap setiap peserta didiknya.


7. Hanya Ingin Gaji 

Sikap yang terakhir ini adalah sikap yang paling harus dijauhi oleh setiap guru. Meski kita tahu bahwa kesejahteraan guru di negara kita tercinta ini masih sangat jauh, bukan hal yang bagus apabila kita hanya mengajar berorientasikan pada Upah. Upah yang kita dapatkan di dunia takan sampai pada pencatatan amal kita di akhirat. Namun, ilmu yang bermanfaat yang telah kita ajarkan kepada siswa, insya Allah itu akan menjadi amalan yang tidak pernah habis di dunia sampai akhirat.

Demikian sahabat tara, sikap-sikap yang harus dijauhi seorang guru supaya tidak dibenci oleh muridnya. Please Share and add Comment ^_^

No comments:

Post a Comment